(Firasat dari sebuah Status Facebook)
Mengapa waktu tak mau menunggu, padahal aku tak berhenti dan terus mengejar. Mengapa awan tak mendekat sedangkan aku menapaki tangga di udara, hampir mencapai langit...satu langkah lagi, tapi kau hampir melesat pergi.
(Getaran hati belum terjawab)
(I)
Malam ini malam menakutkan! siang tadi banyak hal tak terduga terjadi, dan malam ini dalam satu waktu dua kewajiban di tempat berbeda harus diselesaikan, waw....esok hari saat baca status ini, semua pasti dilalui dengan baik, semoga!
(Getaran hati terjawab satu agenda sukses dan satu agenda gagal total)
(II)
Ingin langit bicara padaku! dan angin menyampaikan padanya...jaga pembicaraanmu. setiap dada memiliki hati! jangan sampai menyakiti!!!
(III)
Jodoh ga sama dengan memakai sandal jepit ke masjid, ga bakal diambil orang kalau bagus, dan ga bakal ketuker (Diriwayatkan Oleh Mang Jupron Merebot Masjid Cinanggung)
(IV)
Kelelahan itu teramat menyiksa, saat apa yang kita lakukan sering tak mendapat penghargaan. Jika aku burung gagak jantan aku memilih terbang tinggi setinggi-tingginya tanpa pernah risau untuk mencari tempat hinggap. Mengepak sayap kuat sekuat-kuatnya. Tanpa pernah ragu apakah ia akan patah. Tapi aku hanya seekor katak, bisa melompat sama sekali tak bisa terbang!!!
(V)
Selalu tak berharga meski hidup sudah terasa hancur lebur! seperti seekor gagak jantan luka tertembak. Ketika kembali ke sarang si betina bilang, kau selalu tidak ada ketika kami semua membutuhkan!!!
(VI)
Kisah Penjual Topeng; Dijual Topeng kejujuran, jika di kenakan siapapun bisa terlihat jujur meski ia pembohong besar. Topeng Kebenaran, jika di kenakan ia akan selalu terlihat benar meski ia sebenarnya bersalah, Topeng tertindas, jika dikenakan penindas akan terlihat seolah tertindas
Ooo seseorang datang memborong topengku, aneh! Mengapa topeng-topeng itu kini begitu laris. Tak tersisa satu bijipun, bahkan ia memesan puluhan topeng lagi. Aku senang, anakku bisa sekolah karena topeng topeng habis terjual. Isteriku berseri-seri karena dapurnya ngebul lagi. Tapi aku tak mengerti mengapa topengku habis terbeli!
Pembelinya konon membagikannya ke polisi, entah susno atau siapa yang mengenakan topeng kejujuran, aku tak tahu tak satu polisipun terlihat bohong! konon topeng juga di kenakan markus pajak tapi entah pegawai pajak, kejaksaan,atau Syahril johan yang jujur sebab semua kini terlihat jujur. Topeng konon dikenakan para cicak buaya, tapi saya tidak hafal entah anggodo entah KPK yang jujur
Pembeli konon mafia century, hingga kini uang hilang 6,7 triliun tapi dari robert Tantular, Budiono hing Sri Mulyani terlihat jujur, begitu susah siapa yg asli jujur dan siapa yang mengenakan topeng!
Waktu pemilu, topeng-topeng itu juga laris terjual, konon apa sebabnya, kini aku lebih yakin pada bisnis ini, menjual topeng. Aku sarjana, lelah melamar kerja, bosan ikut tes PNS tak pernah lulus, sejak itu aku berjualan topeng, dipasar, di kantor-kantor di sekolah, di kampus, di kejaksaan dan di Istana, alu tidak menyangka bisnis ini populer, aku bermaksud membuka cabang penjualan topeng!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar